www.inilah.comon 1
(Foto : istimewa)
Oleh: Cakrayuri
Bola - Rabu, 17 Juli 2013 | 19:17 WIB
Share on facebookShare on twitterShare on emailShare on googleMore Sharing Services
Berita Terkait
Kedatangan Liverpool Disambut Ratusan Pendukung
Mourinho Pernah Ajak Hazard Gabung Real Madrid
Jengkel Jadi Penonton, Jack Wilshere Ingin Bermain
Gerrard Ingin Liverpool Menang di Tur Pramusim
Luis Suarez Pamer Kebolehan Berakting
INILAH.COM, Jakarta - Juara Liga Europa 2013, Chelsea, bakal menginjakkan kakinya di Indonesia pada tanggal 23 Juli 2013. The Blues bakal didampingi pelatih Jose Mourinho datang dengan kekuatan penuh.
Setelah Arsenal dan Liverpool menyambangi Indonesia, kini giliran tim yang dimiliki oleh taipan asal Rusia, Roman Abramovich. Chelsea berada di Indonesia selama tiga hari, 23-25 Juli 2013.
Dalam lawatannya di Indonesia, The Blues akan menghadapi tim BNI Indonesia All Stars, yang tak lain adalah Timnas Indonesia. Pertandingan akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (25/07/13). Pertandingan sendiri berlangsung pukul.19.30 WIB.
Pihak Nine Sport, Arif Putra Wicaksono selaku promotor yang mendatangkan Chelsea ke Indonesia mengatakan semua pemain The Blues, termasuk Fernando Torres dan Juan Mata yang baru saja berlaga di Piala Konfederasi 2013 bakal datang ke Tanah Air.
“Saya mendapatkan konfirmasi dari kubu Chelsea kalau semua pemainnya bakal bertanding melawan Indonesia. Tapi itu bisa saja berubah kalau ada pemain yang cedera,” kata Arif di Hotel Sultan, Rabu (17/7/2013).
Di laga itu, tim Indonesia bakal diisi dengan pemain senior dan pemain SEA Games. Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin menegaskan kalau laga melawan Frank Lampard dan kawan-kawan merupakan ajang pembelajaran bagi Indonesia. Rahmad Darmawan bakal memimpin tim Indonesia.
“Yang diturunkan melawan Chelsea adalah pemain timnas senior dan pemain SEA Games. PSSI hanya mau memberikan pembelajaran bagi semua pemain dan pelatih. Itu saja yang saya mau,” kata Djohar di tempat yang sama.
Djohar juga mengomentari kekalahan telak Indonesia Dream Team atas Arsenal. Menurutnya, kekalahan itu dialami karena Indonesia kurang pengalaman.
“Indonesia kurang jam terbang. Dengan kedatangan tiga tim asal Inggris bisa dijadikan evaluasi bagi semua pemain. Ambil manfaat dari kunjungan tiga tim itu. Saya mau semua pemain berkembang,” dia memungkasi.[yob]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar