Read more: http://bloggy-tutorial.blogspot.com/2013/01/cara-membuat-meta-keyword-di-blogspot.html#ixzz2TYX0IMv3 Under Creative Commons License: Attribution Eka Yudha Pamungkas: tentang indonesia olahraga terpenting Read more: http://bloggy-tutorial.blogspot.com/2013/01/cara-membuat-meta-keyword-di-blogspot.html#ixzz2Si6D6cih Under Creative Commons License: Attribution Eka Yudha Pamungkas: tentang indonesia Eka Yudha Pamungkas: tentang indonesia Read more: http://bloggy-tutorial.blogspot.com/2013/01/cara-membuat-meta-keyword-di-blogspot.html#ixzz2TYX7hHlQ Under Creative Commons License: Attribution b:if cond='data:blog.metaDescription != ""'>

tentang indonesia


→ Berita

Ketua Umum PSSI Puas Hasil Undian AFC U16 & U19

Ditulis Pada 
Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin, menyambut baik hasil drawing babak kualifkasi kejuaraan AFC U-14 dan 19 yang dilakukan di AFC House, Bukit Jalil, Malaysia, Jumat (26/4).... Read More →

7 Juni 2013 : Indonesia Vs Belanda

Ditulis Pada 
Bertempat di kantor kedutaan besar Kerajaan Belanda di Kuningan, Jakarta, Senin siang (22/4); PSSI, KNVB dan Nine Sport selaku promotor, memberikan keterangan kepastian kedatangan Belanda pada 7 Juni mendatang....Read More →

Menpora Hadiri Puncak Acara Peringatan HUT PSSI Ke-83

Ditulis Pada 
Puncak perayaan hari ulang tahun PSSI ke-83 berlangsung sederhana namun semarak. Rangkaian acara yang dilangsungkan sejak Jumat petang (19/4) di aula VIP barat dan Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta.... Read More →

83 Tahun PSSI : Akhiri Konflik, Lanjutkan Perjuangan Soeratin

Ditulis Pada 
Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin menyatakan PSSI hanya fokus untuk meningkatkan prestasi saja. Konflik di sepakbola dianggapnya sudah berakhir.... Read More →

BTN Tunjuk Jacksen F Thiago Latih Tim Nasional Senior

Ditulis Pada 
Rapat Badan Tim Nasional (BTN) hari ini (18/4) memutuskan menunjuk Jacksen F Thiago sebagai pelatih timnas senior Indonesia menghadapi kualifikasi Piala Asia 2015. Hal ini disampaikan ketua BTN, La Nyala Matalitti saat konfrensi pers dihadapan media di sekretariat PSSI, Kamis Sore.... Read More →

→ Opini

''Hanya Orang Berjiwa Besar Yang Dapat Melakukan Langkah Besar''

Ditulis Pada 
''Diperlukan pengorbanan besar untuk mencapai hasil maha besar. Hanya orang-orang yang berjiwa besar yang dapat melakukan langkah besar.'' Itulah kalimat bijak yang memotivasi jiwa oleh filsuf China, Meng-Tse.... Read More →

OPERASI ''PEMANGGILAN KEMBALI'' DAN KEHORMATAN PSSI

Ditulis Pada 
PADA 12 MEI 1961 DI WOLOAN TOMOHON, SULAWESI UTARA, DILAKSANAKAN UPACARA RESMI MENANDAI "BERAKHIRNYA PERANG SAUDARA," DIMANA KOLONEL KAWILARANG PANGLIMA ANGKATAN PERANG PERMESTA SECARA SADAR KEMBALI KE PANGKUAN IBU PERTIWI.... 



Berita

KONI Lecehkan UU SKN dan Statuta FIFA

Ditulis Pada 
Catatan Direktur Media PSSI: Tommy Rusihan Ariefbr /> Semuanya sudah diatur jelas dalam Undang Undang No. 3/2005 mengenai Sistem Keolahragaan Nasional (SKN). Mari kita baca kembali dengan hati bersih pasal 44 ayat 1,2,3 dan 4 UU SKN. Tertulis dengan jelas dan tegas bahwa hanya Komite Olimpiade Indonesia (KOI) yang diberi kewenangan oleh UU SKN, berkaitan dengan semua hal keterlibatan Indonesia di event internasional. Bukan Komite Olahraga Indonesia (KON). Apalagi KONI yang tidak dikenal dalam UU SKN.

Jadi sangat aneh dan ganjil jika Ketua KONI Tono Suratman, terus-menerus memaksakan diri untuk ''masuk'' dalam persoalan sepakbola Indonesia. Apalagi itu dikaitkan dengan partisipasi tim sepakbola Indonesia di SEA-Games 2013.

Dalam kaitan dengan keikutsertaan kontingen Indonesia ke SEA-Games 2013 adalah kewenangan KOI, sesuai amanat UU SKN. KONI tidak memiliki hak dan kewenangan sesuai UU SKN, untuk mengurusi kesiapan maupun pengiriman kontingen Indonesia ke SEA-Games. Lalu mengapa KONI terkesan tergopoh-gopoh memanggil PSSI untuk membicarakan pembentukan timnas ke SEA-Games Myanmar 2013?

Apalagi memanfaatkan posisi JC PSSI, dengan alasan menerima surat dari FIFA. Bagi orang yang mengerti, FIFA tidak akan pernah berkirim surat kepada organisasi non-sepakbola (apalagi organisasi sub-ordinat pemerintah seperti KONI) untuk meminta bantuan mengurusi federasi sepakbola di satu negara. FIFA bahkan pernah menghukum federasi sepakbola di beberapa negara, karena intervensi Komite Olahraga Nasional negara yang bersangkutan.

Jadi KONI sudah melecehkan UU SKN, dengan mengambil alih tugas dan kewenangan KOI. Pertanyaannya, mengapa Ketua KONI Tono Suratman begitu bernapsu mengintervensi PSSI dengan menabrak ketentuan UU SKN..? Target apa yang sedang dikejar oleh KONI, dengan alasan persiapan SEA-Games 2013 yang notebene bukan tugasnya..?
Masyarakat luas perlu mendapat pencerahan yang obyektif, agar tidak ada polarisasi yang menegatifkan posisi PSSI secara sistematis. Tidak ada dasar hukum apapun yang memberi ruang KONI untuk memanggil PSSI, terlebih membicarakan pembentukan timnas. Apalagi KONI juga memanggil pihak-pihak tertentu yang bukan anggota KON. Ini jelas pelanggaran sangat serius terhadap UU SKN.

Intervensi KONI sudah terlalu jauh dan semakin bertolak belakang dengan UU SKN maupun Statuta FIFA. Khususnya ketika mulai berniat membentuk timnas, dengan alasan untuk SEA-Games 2013. Jika Tono Suratman dan kawan-kawan terus memaksakan kehendak yang bertentangan dengan UU SKN dan Statuta FIFA, patut dipertanyakan niat tersembunyi dibelakangnya. Siapa yang memegang kendali dibelakang sikap KONI ini?

Patut dicermati juga, apakah intervensi terbuka yang dilakukan KONI adalah bagian dari operasi terselubung untuk memojokkan PSSI agar kena sanksi FIFA. Karena jika KONI campur tangan terus-menerus, akan secepatnya tercipta kondisi yang menguatkan alasan FIFA menurunkan Komite Normalisasi (KN). Apakah ini target KONI? Mari kita tunggu bersama.
br /> Sebagai pejabat olahraga nasional yang mengerti sepenuhnya UU SKN, mestinya Tono Suratman paham bahwa upaya penyelesaian semua ketidak sinkronan dalam sepakbola nasional saat ini sudah ditangani oleh Gugus Tugas AFC/FIFA melalui Joint Committee (JC). Semuanya sedang berjalan dalam pengawasan AFC/FIFA. Intervensi yang dilakukan KONI bisa dimaknai makin mengacaukan harmonisasi yang tengah berjalan. br /> span>Yang jelas, sepakbola adalah sepakbola. Statuta PSSI terkait langsung dengan Statuta FIFA, yang menaungi 209 negara anggota. FIFA terlalu superior untuk dimanipulasi oleh siapapun. FIFA akan bertindak sangat tegas, jika KONI terus melanjutkan aksinya. Karena sepakbola di Indonesia adalah ''milik'' FIFA.

Sejak 21 Mei 1904, FIFA dengan hanya delapan negara anggota, sudah menjadi organisasi independen tunggal pengelola dan penyelenggara kegiatan sepakbola dunia. Dasar hukum berdirinya FIFA adalah pasal 60 Swiss Civil Code./span>
Kini anggota FIFA berjumlah 209 negara. Bandingkan dengan jumlah anggota PBB yang hanya 193 negara. Artinya tidak ada negara merdeka di jagat ini yang tidak menjadi anggota FIFA.
Kongres FIFA di Nassau, Bahama, 2-3 Juni 2009, ada amandemen khusus terhadap Standard Statuta FIFA, terutama pasal 13 dan 17. Kedua pasal ini secara tegas dan jelas, menekankan kalimat ''independen'' baik untuk organisasi sepakbola (PSSI) maupun personal pengelola kegiatan sepakbola.
Semua pihak apalagi yang terkait dengan pembinaan maupun kegiatan olahraga khususnya sepakbola, mengerti isi pasal 13 dan 17 Standard Statuta FIFA. FIFA secara tegas melarang adanya intervensi langsung pihak ketiga seperti Politik, Pemerintah ataupun Negara.
Pembina olahraga di Indonesia, tentu saja lebih memahami makna pasal 13 dan 17 Statuta FIFA. Tidak boleh ada intervensi langsung dengan cara apapun. Apalagi masuk dalam persoalan internal PSSI, melibatkan organisasi sepakbola yang bukan anggota KON, dan mulai berpikir untuk membentuk timnas. Itulah yang dilakukan Tono Suratman, Rabu (10/10) 2012.
Mari kita lihat kembali sanksi FIFA terhadap Federasi Sepakbola Irak (IFA) pada 20 November 2009. Atau sanksi FIFA terhadap Federasi Sepakbola Nigeria (NFA) 4 Oktober 2010. Semuanya dipicu oleh intervensi langsung pemerintah melalui Komite Olahraga Nasional kedua negara terhadap organisasi sepakbola setempat.
Tentu fakta ini menjadi pelajaran penting bagi semua komponen bangsa, terutama yang mencintai kehormatan sepakbola Indonesia. Sebagai bangsa terhormat dengan menghargai kehormatan diri, sanksi FIFA dalam bentuk apapun adalah hal yang memalukan.
KONI sebagai pengelola dana dari APBN, harus betul-betul memastikan bahwa Statuta FIFA berlaku di Indonesia. Jika ingin dihormati, KONI mesti benar-benar menjadi penyeimbang yang 100% obyektif dan netral.
Seperti yang terjadi di negara-negara lain, Indonesia sebetulnya sudah melangkah lebih maju dalam hal pemakluman terhadap independensi pembinaan cabang olahraga termasuk sepakbola. UU SKN pasal 29 ayat 2 secara jelas menyatakan: ''pembinaan dan pengembangan olahraga profesional dilakukan induk organisasi cabang olahraga dan/atau organisasi olahraga profesional.''
Pasal 29 ayat 2 UU SKN, jelas senafas dengan ''independensi'' yang ditekankan dalam pasal 13 dan 17 Statuta FIFA.
Saya teringat pernyataan bijak Ketua KOI, Rita Subowo. Dia mengatakan, apapun yang terjadi, reputasi nasional harus diselamatkan. Reputasi nasional jauh lebih penting dari semuanya. Jangan karena persoalan kelompok apalagi individu, kepentingan nasional terabaikan.
KOI mampu mencari cara terbaik untuk menempati posisi yang bijak sebagai penyeimbang. Bahkan mungkin dapat mengambil posisi yang lebih konstruktif. Tidak mencari posisi yang menguntungkan, ke kanan atau ke kiri, mengikuti pesan sponsor.
Mengenai implementasi MoU Kuala lumpur, 7 Juni 2012, adalah persoalan internal sepakbola Indonesia. Semuanya sudah terang-benderang, dengan arah yang makin positif dibawah supervisi gugus tugas AFC/FIFA.
JC adalah pihak yang diberi wewenang untuk mengatur pelaksanaannya di lapangan. AFC dan FIFA menjadi wasit, sesuai kewenangannya. PSSI adalah induk organisasi sepakbola satu-satunya di Indonesia, sesuai ketentuan pasal 10 Statuta FIFA. Apalagi yang patut dikawatirkan.
Dengan segala kekurangan yang ada, pertemuan terakhir JC di Kuala Lumpur, 20 September lalu, sebetulnya makin mengerucutkan langkah harmonisasi menuju kesepahaman yang konstruktif. Apa yang dilakukan KONI 10 Oktober lalu, dikhawatirkan malah akan mengaburkan kembali spirit positif yang sudah terbangun dengan susah payah.
Dalam posisi seperti ini, semua pihak yang betul-betul ingin menjaga kehormatan sepakbola Indonesia, sebaiknya menahan diri. Sangat tidak patut ada pihak yang terlibat langsung dengan MoU Kuala lumpur, lantas mengeluarkan pernyataan-pernyataan provokatif. Bukankah semua hal secara detail termasuk tahapan sampai kongres akhir tahun 2012, sudah tertulis dengan sangat jelas di MoU?
Tidak sepatutnya Ketua KONI Tono Suratman, mengintervensi harmonisasi kerja JC. Tanpa legalitas yang sah. Apalagi dengan cara dan agenda yang salah. 
Sebagai insan sepakbola, saya merindukan adanya pembina olahraga nasional yang dihormati masyarakat sepakbola Indonesia. Bukan pembina olahraga nasional yang bernaluri negatif. Apalagi selalu tunduk pada kepentingan pribadi dan kelompoknya.
Bukankah lebih baik, jika KONI berkaca diri. Mengapa prestasi olahraga nasional terus menurun..??? Atau membaca kembali amanat UU SKN, lalu menjalankannya secara murni dan konsekwen. Itu jauh lebih penting sobat..!


  • ekaputra 1/05/2013 16:28

    Timnas U-19 Targetkan Final Piala AFF

    ARENAKU.COM – Meski belum mempunyai Surat Keputusan (SK) sebagai pelatih kepala Timnas U-19, Indra Sjafri yang telah ditunjuk oleh BTN akan menargetkan...
  • Semen Padang Tetap Kerja Keras
    Ubaya 1/05/2013 12:38

    Semen Padang Tetap Kerja Keras

    ARENAKU.COM – Laga Semen Padang (SP) menjamu Churcill Brothers di laga pamungkas Grup E Piala AFC 2013 di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Rabu (1/5),...
  • Persela Pelajari Kekuatan Persib
    Ubaya 1/05/2013 11:38

    Persela Pelajari Kekuatan Persib

    ARENAKU.COM – Persela Lamongan mengaku sudah mengantongi kekuatan Persib Bandung sebagai modal saat keduanya bertemu di laga terakhir putaran pertama...
  • Gaji Pemain Persebaya Molor Lagi
    Ubaya 1/05/2013 11:26

    Gaji Pemain Persebaya Molor Lagi

    ARENAKU.COM – Pemain Persebaya Surabaya harus bersabar lebih lama lagi terkait kepastian gaji mereka. Jumat lusa nanti (3/5) akan diagendakan pertemuan...
  • SP Akan Turunkan Lapis Kedua
    ekaputra 1/05/2013 11:19

    SP Akan Turunkan Lapis Kedua

    ARENAKU.COM – Semen Padang yang telah dinyatakan lolos dalam fase grup Piala AFC 2013 akan menurunkan pemain lapis keduanya saat menghadapi Churchill...
  • Kuasa Hukum Blanco Akan Gugat PSSI
    ekaputra 1/05/2013 10:26

    Kuasa Hukum Blanco Akan Gugat PSSI

    ARENAKU.COM – Pemecatan Luis Manuel Blanco sebagai pelatih kepala timnas senior oleh Badan Tim Nasional (BTN), membuat pelatih asal Argentina itu...
  • Pengprov PSSI Akan Ajukan Somasi
    ekaputra 30/04/2013 20:04

    Pengprov PSSI Akan Ajukan Somasi

    ARENAKU.COM -  Sebanyak 14 Pengurus Provinsi  akan menggugat PSSI dengan menempuh jalur hukum terkait pemecatan yang dikeluarkan oleh PSSI melalui surat...
  • Lawan Persiwa, Persegres Dirotasi
    Ubaya 30/04/2013 19:56

    Lawan Persiwa, Persegres Dirotasi

    ARENAKU.COM – Melawan tuan rumah Persiwa Wamena dalam lanjutan Indonesia Super League, Kamis (2/5), Persegres bakal melakukan beberapa perubahan...
  • RD Tunggu SK Manajemen U-23
    Ubaya 30/04/2013 17:32

    RD Tunggu SK Manajemen U-23

    ARENAKU.COM – Pemanggilan pemain di cabang olahraga sepakbola (U-23) untuk menghadapi SEA Games 2013, hingga kini masih belum dilakukan. Pelatih...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar