Liga Primer Inggris musim 2013/14 akan dimulai sekitar sebulan lagi, tepatnya pada 17 Agustus 2013. Seperti biasa, ada 20 tim yang akan bersaing menjadi yang terbaik. Salah satunya adalah Liverpool yang di musim lalu menempati peringkat ketujuh dengan koleksi 61 poin. Bagaimana peluang mereka di musim mendatang? Harapan tinggi disematkan para fans pada tim besutan Brendan Rodgers tersebut. Finis di empat besar tetap dinilai sebagai target paling realistis dan wajib dicapai.
Pengalaman berharga di musim lalu termasuk dari segi pelatih, penambahan beberapa pemain baru dan semakin menanjaknya performa sejumlah pemain muda dinilai jadi modal bagus untuk mencapai target tersebut. Tapi apakah itu semua cukup? Tidak mudah untuk menjawabnya. Yang jelas, perubahan kekuatan di liga bisa berubah drastis dalam waktu setahun atau semusim. Dari segi pelatih saja misalnya, sudah banyak perubahan terjadi. Tiga tim teratas di musim lalu mengalami pergantian pelatih. Situasi itu saja sudah membuat Rodgers menjadi pelatih terlama keempat (di bawah Wenger, Pardew dan Jol) di Liga Primer saat ini.
Dari segi pengalaman pelatih, Liverpool punya sedikit keuntungan karena termasuk salah satu klub yang tidak mengalami pergantian pelatih. Pengalaman dan kemampuan Rodgers jelas akan sangat berpengaruh. Setelah itu faktor pemain memegang peranan sangat penting. Sejauh ini The Reds sudah mendatangkan empat pemain dan berencana mendatangkan dua atau tiga pemain lagi. Di atas kertas skuat mereka lebih lengkap dibandingkan musim lalu karena lebih aktif di bursa transfer. Sejumlah pemain muda juga meningkat kemampuan dan pengalamannya seperti Andrew Wisdom, Raheem Sterling dan Jordan Henderson. Tapi itu saja belum jadi jaminan, karena tim-tim papan atas seperti Manchester City, Chelsea dan mungkin juga Arsenal, juga akan mendatangkan pemain-pemain baru berkualitas untuk mempertahankan posisi mereka sekaligus berusaha merebut gelar juara dari tangan Manchester United. Rodgers dan para petinggi klub tentu sudah mengantisipasi hal-hal seperti itu.
Dengan skuat yang sudah ada sekarang saja, Rodgers sudah menyiapkan pelapis yang cukup setara di setiap posisi. Dari pos penjaga gawang, Liverpool sudah mendatangkan Simon Mignolet yang tampil cukup bagus bersama Sunderland di musim lalu. Kiper asal Belgia itu disiapkan sebagai pelapis Pepe Reina. Namun bisa saja sebaliknya mengingat permainan Reina yang kurang konsisten terutama di awal musim lalu. Kalau Reina bertahan dan tidak menunjukkan performa terbaik, Mignolet sudah siap menggeser posisinya. Di lini belakang, kedatangan Kolo Toure disiapkan sebagai pelapis Daniel Agger dan Martin Skrtel. Pensiunnya Jamie Carragher membuat Rodgers butuh pemain senior seperti Toure yang punya pengalaman segudang bermain di level tertinggi.
Namun masih ada kemungkinan datangnya bek sentral baru. Menurunnya performa Skrtel di musim lalu membuatnya kemungkinan besar akan digeser pemain lainnya. Dua pemain muda, Andre Wisdom dan Martin Kelly bisa saja mengisi posnya. Tapi Rodgers cenderung mendatangkan pemain baru. Nama-nama seperti Toby Alderweireld (Ajax), Tiago Ilori (Sporting) dan Kyriakos Padadopoulos (Schalke), termasuk dalam incaran sang pelatih. Untuk bek sayap, Glen Johnson dan Jose Enrique sepertinya masih akan menjadi pilihan utama. Kelly, Wisdom dan Jack Robinson bisa menjadi pelapis. Rodgers juga dikabarkan tertarik mendatangkan Lucas Digne (Lille) atau Ryan Bertrand (Chelsea) untuk melapis Enrique yang kerap diganggu masalah cedera.
Di posisi gelandang bertahan, Lucas Leiva masih akan dilapis oleh Joe Allen atau Jay Spearing. Steven Gerrard masih menjadi kapten tim sekaligus playmaker dengan Jordan Henderson sebagai pelapis. Henderson juga bisa dimainkan sebagai gelandang sayap. Rodgers juga berencana mendatangkan pemain baru di sektor tengah. Setelah gagal memboyong Henrikh Mkhitaryan yang lebih memilih Borussia Dortmund, Rodgers kembali berencana mendatangkan Christian Eriksen dari Ajax. Lalu ada Stewart Downing yang mampu bermain di sektor sayap kiri maupun kanan. Ia akan bahu-membahu dengan Philippe Coutinho untuk membongkar pertahanan lawan. Masih ada Raheem Sterling dan Jordon Ibe sebagai alternatif di posisi sayap.
Di sektor depan, Liverpool kali ini punya banyak stok pemain. Ada Daniel Sturridge, Luis Suarez dan Iago Aspas yang bisa ditempatkan sebagai penyerang utama. Lalu ada Fabio Borini dan Luis Alberto sebagai penyerang lubang. Yang masih menjadi ganjalan adalah masa depan Suarez yang kencang dikabarkan akan hengkang. Kalau tetap bertahan, lini depan Liverpool tentunya akan semakin kuat karena Suarez termasuk produktif mencetak gol dan kerjasamanya dengan Sturridge dan Coutinho selama ini cukup baik dan menjanjikan. Kalau hengkang, belum bisa dipastikan apakah Rodgers akan langsung mencari penggantinya atau tetap mengandalkan pemain yang sudah ada. Situasi ini harus diselesaikan secepat mungkin agar persiapan pra-musim berjalan dengan baik.
Dengan skuat yang ada sekarang, Liverpool diharapkan bisa memulai start dengan baik, apalagi jadwal mereka di awal musim 2013/14 tidak seberat di awal musim lalu. Stoke City akan menjadi lawan pertama dalam laga di Anfield, lalu tandang ke Aston Villa di pekan berikutnya sebelum menghadapi rival abadi, Manchester United di Anfield pada 1 September. Absen di kompetisi Eropa harus dimanfaatkan sebaik mungkin dengan penampilan konsisten di liga agar kekecewaan para fans tidak terlalu besar. Permainan Liverpool sudah mulai meningkat terutama menjelang akhir musim lalu, variasi taktik dan formasi juga semakin meningkat sehingga seharusnya bisa lebih baik lagi di musim ini.
Butuh usaha ekstra keras serta sejumlah keberuntungan untuk mencapai posisi empat besar. Bulan hal yang mudah tapi mungkin saja terwujud. Kalau mampu mendulang banyak poin sebelum bulan Desember saat mereka menghadapi tim-tim kuat dengan jadwal yang ketat dan tampil konsisten di paruh kedua musim seperti mereka lakukan di musim 2012/13, Liverpool punya peluang bagus finis di peringkat keempat. Namun finis di peringkat kelima mungkin terasa lebih realistis. Para fans mungkin tak akan terlalu kecewa dengan hasil tersebut kalau permainan serta kualitas tim semakin membaik dan semua pihak terutama para pemain sudah memberikan penampilan maksimal mereka, apalagi kalau ditambah dengan merebut Piala FA atau Piala Liga.
Rodgers mungkin masih akan diberi kesempatan karena telah membangun fondasi tim yang kuat dan baru di musim berikutnya Liverpool akan kembali menjadi tim papan atas di Liga Primer. Perjuangan meraih sukses memang bukan sekedar masalah kerja keras tapi butuh waktu dan kesabaran untuk mencapainya. Sebagai klub yang tidak royal dalam membeli pemain dan menginginkan keberhasilan instan, Liverpool bukan saja harus bekerja keras tapi butuh waktu dan kesabaran untuk bisa mencapai sukses.
Pengalaman berharga di musim lalu termasuk dari segi pelatih, penambahan beberapa pemain baru dan semakin menanjaknya performa sejumlah pemain muda dinilai jadi modal bagus untuk mencapai target tersebut. Tapi apakah itu semua cukup? Tidak mudah untuk menjawabnya. Yang jelas, perubahan kekuatan di liga bisa berubah drastis dalam waktu setahun atau semusim. Dari segi pelatih saja misalnya, sudah banyak perubahan terjadi. Tiga tim teratas di musim lalu mengalami pergantian pelatih. Situasi itu saja sudah membuat Rodgers menjadi pelatih terlama keempat (di bawah Wenger, Pardew dan Jol) di Liga Primer saat ini.
Dari segi pengalaman pelatih, Liverpool punya sedikit keuntungan karena termasuk salah satu klub yang tidak mengalami pergantian pelatih. Pengalaman dan kemampuan Rodgers jelas akan sangat berpengaruh. Setelah itu faktor pemain memegang peranan sangat penting. Sejauh ini The Reds sudah mendatangkan empat pemain dan berencana mendatangkan dua atau tiga pemain lagi. Di atas kertas skuat mereka lebih lengkap dibandingkan musim lalu karena lebih aktif di bursa transfer. Sejumlah pemain muda juga meningkat kemampuan dan pengalamannya seperti Andrew Wisdom, Raheem Sterling dan Jordan Henderson. Tapi itu saja belum jadi jaminan, karena tim-tim papan atas seperti Manchester City, Chelsea dan mungkin juga Arsenal, juga akan mendatangkan pemain-pemain baru berkualitas untuk mempertahankan posisi mereka sekaligus berusaha merebut gelar juara dari tangan Manchester United. Rodgers dan para petinggi klub tentu sudah mengantisipasi hal-hal seperti itu.
Dengan skuat yang sudah ada sekarang saja, Rodgers sudah menyiapkan pelapis yang cukup setara di setiap posisi. Dari pos penjaga gawang, Liverpool sudah mendatangkan Simon Mignolet yang tampil cukup bagus bersama Sunderland di musim lalu. Kiper asal Belgia itu disiapkan sebagai pelapis Pepe Reina. Namun bisa saja sebaliknya mengingat permainan Reina yang kurang konsisten terutama di awal musim lalu. Kalau Reina bertahan dan tidak menunjukkan performa terbaik, Mignolet sudah siap menggeser posisinya. Di lini belakang, kedatangan Kolo Toure disiapkan sebagai pelapis Daniel Agger dan Martin Skrtel. Pensiunnya Jamie Carragher membuat Rodgers butuh pemain senior seperti Toure yang punya pengalaman segudang bermain di level tertinggi.
Namun masih ada kemungkinan datangnya bek sentral baru. Menurunnya performa Skrtel di musim lalu membuatnya kemungkinan besar akan digeser pemain lainnya. Dua pemain muda, Andre Wisdom dan Martin Kelly bisa saja mengisi posnya. Tapi Rodgers cenderung mendatangkan pemain baru. Nama-nama seperti Toby Alderweireld (Ajax), Tiago Ilori (Sporting) dan Kyriakos Padadopoulos (Schalke), termasuk dalam incaran sang pelatih. Untuk bek sayap, Glen Johnson dan Jose Enrique sepertinya masih akan menjadi pilihan utama. Kelly, Wisdom dan Jack Robinson bisa menjadi pelapis. Rodgers juga dikabarkan tertarik mendatangkan Lucas Digne (Lille) atau Ryan Bertrand (Chelsea) untuk melapis Enrique yang kerap diganggu masalah cedera.
Di posisi gelandang bertahan, Lucas Leiva masih akan dilapis oleh Joe Allen atau Jay Spearing. Steven Gerrard masih menjadi kapten tim sekaligus playmaker dengan Jordan Henderson sebagai pelapis. Henderson juga bisa dimainkan sebagai gelandang sayap. Rodgers juga berencana mendatangkan pemain baru di sektor tengah. Setelah gagal memboyong Henrikh Mkhitaryan yang lebih memilih Borussia Dortmund, Rodgers kembali berencana mendatangkan Christian Eriksen dari Ajax. Lalu ada Stewart Downing yang mampu bermain di sektor sayap kiri maupun kanan. Ia akan bahu-membahu dengan Philippe Coutinho untuk membongkar pertahanan lawan. Masih ada Raheem Sterling dan Jordon Ibe sebagai alternatif di posisi sayap.
Di sektor depan, Liverpool kali ini punya banyak stok pemain. Ada Daniel Sturridge, Luis Suarez dan Iago Aspas yang bisa ditempatkan sebagai penyerang utama. Lalu ada Fabio Borini dan Luis Alberto sebagai penyerang lubang. Yang masih menjadi ganjalan adalah masa depan Suarez yang kencang dikabarkan akan hengkang. Kalau tetap bertahan, lini depan Liverpool tentunya akan semakin kuat karena Suarez termasuk produktif mencetak gol dan kerjasamanya dengan Sturridge dan Coutinho selama ini cukup baik dan menjanjikan. Kalau hengkang, belum bisa dipastikan apakah Rodgers akan langsung mencari penggantinya atau tetap mengandalkan pemain yang sudah ada. Situasi ini harus diselesaikan secepat mungkin agar persiapan pra-musim berjalan dengan baik.
Dengan skuat yang ada sekarang, Liverpool diharapkan bisa memulai start dengan baik, apalagi jadwal mereka di awal musim 2013/14 tidak seberat di awal musim lalu. Stoke City akan menjadi lawan pertama dalam laga di Anfield, lalu tandang ke Aston Villa di pekan berikutnya sebelum menghadapi rival abadi, Manchester United di Anfield pada 1 September. Absen di kompetisi Eropa harus dimanfaatkan sebaik mungkin dengan penampilan konsisten di liga agar kekecewaan para fans tidak terlalu besar. Permainan Liverpool sudah mulai meningkat terutama menjelang akhir musim lalu, variasi taktik dan formasi juga semakin meningkat sehingga seharusnya bisa lebih baik lagi di musim ini.
Butuh usaha ekstra keras serta sejumlah keberuntungan untuk mencapai posisi empat besar. Bulan hal yang mudah tapi mungkin saja terwujud. Kalau mampu mendulang banyak poin sebelum bulan Desember saat mereka menghadapi tim-tim kuat dengan jadwal yang ketat dan tampil konsisten di paruh kedua musim seperti mereka lakukan di musim 2012/13, Liverpool punya peluang bagus finis di peringkat keempat. Namun finis di peringkat kelima mungkin terasa lebih realistis. Para fans mungkin tak akan terlalu kecewa dengan hasil tersebut kalau permainan serta kualitas tim semakin membaik dan semua pihak terutama para pemain sudah memberikan penampilan maksimal mereka, apalagi kalau ditambah dengan merebut Piala FA atau Piala Liga.
Rodgers mungkin masih akan diberi kesempatan karena telah membangun fondasi tim yang kuat dan baru di musim berikutnya Liverpool akan kembali menjadi tim papan atas di Liga Primer. Perjuangan meraih sukses memang bukan sekedar masalah kerja keras tapi butuh waktu dan kesabaran untuk mencapainya. Sebagai klub yang tidak royal dalam membeli pemain dan menginginkan keberhasilan instan, Liverpool bukan saja harus bekerja keras tapi butuh waktu dan kesabaran untuk bisa mencapai sukses.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai tiket Liverpool FC melawan Indonesia XI, dan juga berita-berita terkini The Reds dalam bahasa Indonesia, kunjungi laman resminya dihttp://indonesia.liverpoolfc.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar